Gunungsitoli I NUSANTARATALK.ID - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Idanoi yang beralamat di Jalan Gereja Amin No. 52, Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, sedang diterpa isu tak sedap. Bermula ketika Pasien bernisial FLL (18) berobat di Puskesmas Gunungsitoli Idanoi pada Jumat (25/10/2024).
Saat itu, setelah dilaksanakan pemeriksaan dan mempertimbangkan kondisi demam pasien telah mencapai skala 41,7 derajat celcius, dokter yang menangani menyarankan kepada keluarga pasien pemberian obat jenis paracetamol infus kepada pasien. Sementara di puskesmas hanya tersedia paracetamol jenis tablet sebagaimana telah diresepkan oleh dokter. Kondisi itu membuat keluarga pasien tidak berterima dan memilih keluar dari puskesmas.
Setelah kejadian, berbagai tudingan miring bermunculan. Mulai dari pelayanan buruk hingga tudingan kepada Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli yang sengaja menahan-nahan obat.
Kepala Puskesmas Idanoi Esther Light Staar Zebua, SKM yang dimintai tanggapannya pada Senin (04/11/2024) menyampaikan bahwa obat yang dibutuhkan pasien jenis paracetamol infus memang tidak tersedia di puskesmas, tetapi disarankan oleh dokter untuk diperoleh di tempat lain, mengingat suhu tubuh pasien yang cukup tinggi. Namun keluarga pasien tidak berterima dan langsung mengambil tindakan untuk pulang.
"Ada kesalahpahaman saat itu.Tetapi sebagai pelayan masyarakat, kami telah berinisiatif menghubungi keluarga pasien dan meminta maaf atas peristiwa itu". Ungkap Esther menjelaskan.
Lebih jauh, Esther menjelaskan bahwa pasca peristiwa tersebut pihaknya telah melakukan audit internal sebagai langkah perbaikan atas petunjuk pembinaan dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.
"Kami juga telah mendapat petunjuk pembinaan dari atasan, yakni Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli. Untuk melakukan audit internal sebagai langkah perbaikan. Tindakan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap keluhan pasien". Ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Agus Bertatinus Laia, SSTP, MAP yang dihubungi terpisah mengatakan telah melakukan pembinaan dan meminta Puskesmas Gunungsitoli Idanoi untuk melaksanakan audit internal sebagai langkah perbaikan.
"Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan terhadap Puskesmas Gunungsitoli Idanoi dan meminta melaksanakan audit internal. Keluhan pasien dan masyarakat tidak pernah kami abaikan dan selalu kita tindaklanjuti sebagai bahan perbaikan pelayanan". Tutur Agus. (Red).