Gunungsitoli I NUSANTARATALK.ID - Calon Walikota Gunungsitoli Karya Batee yang gencar jalan kaki bersama pendukungnya menyapa warga terus berlanjut. Perjalanan kali ini di Desa Sisarahili Sisambualahe pada Kamis(14/11/2024), menggugah rasa kemanusiaan pria berusia 40 tahun itu.
Sepanjang rute yang ia lewati, Karya bertemu dengan setidaknya 5 orang penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus). Dimana semuanya berada di Desa Sisarahili Sisambualahe, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Salah seorang penyandang disabilitas bernama Claudia terlihat sumringah menyambut kedatangan Karya dan Tim di rumahnya. Duduk di kursi roda, ia mengulurkan tangan menyalam Karya dengan hangat. Wajahnya menyiratkan rasa haru yang diutarakan dengan ucapan sederhana "terimakasih bang, sudah datang (di rumah_red". Sambil mengatupkan kedua tangannya.
Spontan Karya Batee merespon dengan upaya memberi semangat yang terlihat berusaha tegar di depan gadis belia itu.
"Tetap semangat ya? Tuhan pasti punya rencana dalam kehidupan Claudia. Jangan menyerah, Saya akan tetap mengingat namamu". Katanya memberi semangat.
Belakangan diketahui, Claudia merupakan atlet bulutangkis yang terpaksa mengakhiri cita-cita karena kecelakaan yang menimpa kontingennya tahun lalu. Dikabarkan juga bahwa keluarganya dan berbagai pihak telah berupaya memulihkan kesehatan Claudia, namun belum pulih sesuai dengan yang diharapkan.
Karya Batee yang dimintai tanggapannya di sela-sela kegiatan, kepada awak media mengatakan memiliki perhatian khusus terhadap para penyandang disabilitas. Namun perlu lebih dulu mendorong pembentukan regulasi terkait perlindungan disabilitas. Kemudian diikuti dengan program untuk memastikan pelayanan dasar mereka terpenuhi.
"Terus terang, hari ini saya sangat tersentuh ketika bertemu saudara-saudara kita berkebutuhan khusus (disabilitas_red) yang jumlahnya tidak sedikit. Kita coba nanti mendorong pembentukan regulasinya lebih dulu. Walaupun hal ini merupakan ranah legislatif, tetapi kita akan maksimalkan komunikasi secara intensif". Kata Ketua KNPI itu menjelaskan.
Secara spesifik Karya mamastikan keberpihakannya melalui program yang bersentuhan langsung dengan warga yang berkebutuhan khusus, seperti pemenuhan kebutuhan primer, pengembangan bakat dan minat serta pelayanan khusus di kantor-kantor pemerintahan. (A026).