Gunungsitoli I NUSANTARATALK.ID - Ester Kris Agusni Mendrofa salah seorang konsumen gas melon atau tabung 3 kg di Kota Gunungsitoli, melancarkan protes ke Pertamina gas melalui sosial media facebook. Melalui unggahannya pada Selasa(02/07) di akun Ester Mend, ia meminta agar isi tabung gas 3 kg diisi penuh.
"Kami masyarakat merasa dirugikan, masa isinya cuma setengah doang???". Protes Ester.
Dalam unggahan tersebut, Ester juga menyematkan foto gas melon dengan segel masih tertutup sedang ditimbang dengan berat 6,8 kg. Ia menjelaskan, gas melon isi full serta tabung harusnya memiliki berat 8 kg.
Dilansir dari Kompas, Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, terdapat perbedaan cara menghitung isi atau volume elpiji dalam tabung.
"Itu angka yang keluar ada 2,9 kg, ada 2,95 kg. Jadi tidak bisa diambil semua karena sifat fisik dari elpiji tersebut, tekanannya sudah habis barangkali di situ," tutur Dadan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu(29/05) yang lalu.
Pernyataan Dadan ini menunjukkan bahwa berat gas melon tidak full dapat ditolerir seberat 0,05 - 0,1 kg. Sementara gas melon yang dibeli Ester susut hingga 1,2 kg.
Terpisah, Vinces Ndraha turut mengomentari postingan Ester yang dibagikan di grup facebook. Ia baru sadar bahwa gas yang ia gunakan selama ini cepat habis.
"Wajar saja cepat habis minyak gas itu". Tulis Vinces.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya memperoleh informasi terkait pemasok gas yang bermasalah tersebut. (A026).