Halmahera Barat I NUSANTARATALK.ID - Kendaraan roda tiga (Kaisar) puluhan unit dibiarkan di halaman kantor Bupati Halmahera Barat dan Kantor Dinas Perhubungan (DISHUB) Halmahera Barat. Kendaraan tersebut diduga bermasalah.
Hal tersebut di sorot oleh Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jailolo.
Hal tersebut di sorot oleh Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jailolo.
“Harga Kaisar per unit diperkirakan berada di kisaran Rp.39 juta, dan terdapat puluhan unit yang ada diareal pemerintahan Kabupaten Halmahera Barat yang juga belum didistribusikan ke Masyarakat. Ada apa sehingga belum di distribusikan? Kalau belum dibayar, kenapa sudah dilakukan pengadaan barang?? Langkah politis apa yang dimainkan oleh pemerintah kabupaten halbar dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati?” tanya Tiklas Babua, Ketua Cabang GMKI Jailolo, saat di jumpai awak media, pada Rabu, 17 April 2024.
Tiklas menduga bahwa kaisar itu hanya akan bermuatan politis di momen Pilkada nanti. Dan apabila benar bahwa puluhan unit kaisar ini belum dibayar oleh Pemda, maka harus dijadikan temuan dan perlu dilaporkan agar ditelusuri lebih lanjut terkait pengadaan barang yang dilakukan oleh pemda halbar. Karena itu sudah pasti bernilai ratusan juta.
“Kami sedang melakukan advokasi dilapangan terkait pengadaan barang tersebut, dan hasil kajian sementara kami, puluhan unit kaisar itu akan dibagikan pada saat momen pilkada tiba, guna menarik simpati masyarakat Halbar. Kemudian, saat bukti-bukti dilapangan yang menjelaskan bahwa pengadaan barang tersebut belum dibayar oleh pemda atau sebaliknya, sudah dibayar tapi tidak didistribusikan ke kelompok masyarakat, maka kami akan menyiapkan dokumen untuk dilaporkan ke pihak berwajib agar ditelusuri. Karena itu harus dijadikan temuan, dan jelas sangat merugikan daerah” tandasnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp, Kepala Dinas Perhubungan, Bustamin menyampaikan terkait Pengadaan Kaisar/Viar oleh Pemda melalui Dishub, Menurutnya dalam waktu dekat akan di distribusikan ke kelompok tani (masyarakat).
“Untuk Pendistribusian ke Masyarakat, kami masih merampungkan rekapan usulan dan proposal sebagai syarat untuk berhak menerima barang, Kaisar/Viar. Dan pembayaran pengadaan ke pihak ketiga, diupayakan dalam minggu ini bisa diselesaikan karena masih melalui 2 tahap pembayaran. Setelah itu, langsung di distribusikan serentak oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat” tutupnya. (Ian).