Jakarta, Nusantaratalk.Id - Ketua Umum Relawan Jaringan Muda Pendukung Prabowo (JAGO) menyikapi isu yang sedang hangat terkait Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang di tuding main atau pungli perizinan tambang. Rabu, 6 Maret 2024.
“Saya yakin kanda Bahlil tidak melakukan pungli izin pertambangan, melainkan dia diserang karena all out dukung Prabowo-Gibran pada saat pilpres, sehingga ada oknum yang tidak terima dan memainkan isu pungli izin pertambangan”, ungkap Fawer Sihite sebagai Ketua Umum Relawan JAGO.
Isu main izin pertambangan ini muncul ketika pasca pilpres, setelah Prabowo-Gibran mendapatkan hasil quick count unggul dan momentum ini dinilai sangat politis.
“Kita bisa lihat bagaimana isu pungli izin tambang ini muncul setelah hitung cepat Prabowo menang, dan lihat saja pendukung siapa yang bersuara agar KPK memeriksa Bahlil, mereka itu orang yang belum move on dari kekalahan, lalu menyerang Bahlil yang dianggap sangat berpengaruh atas kemenangan Prabowo-Gibran”, tutur Fawer Sihite mantan pengurus pusat GMKI.
Relawan JAGO meminta kepada publik dan KPK agar tidak terpengaruh dengan giringan politik.
“Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan giringan politik ini, dan kami yakin Bahlil itu orang bersih, dan isu ini sengaja digunakan untuk menghalangi langkah karir Bahlil untuk kedepan, karena sampai saat ini Bahlil merupakan menteri Pak Jokowi yang berhasil menaikkan angka investasi di Indonesia”, tutup Fawer Sihite mahasiswa doktoral tersebut yang juga merupakan pendiri Institute Law And Justice (ILAJ).