Sintang, I NUSANTARATALK.ID - Noven Honarius melaporkan dugaan pidana pelanggaran pemilu yang
terjadi di desa Nanga Masau pada tanggal 14 Februari 2024 ke Bawaslu Sintang,
Senin 19 Februari 2024.
Noven Honarius datang di dampingi
oleh saksi TPS 01 dan TPS 02 Nanga Masau untuk melaporkan kejadian yang di
anggap merugikan berbagai pihak yang di lakukan secara sengaja.
Proses diawali dengan kedatangan
Noven Honarius bersama rombongan menyampaikan laporan secara langsung yang
diterima oleh Pak Sutami komisioner Bawaslu Kabupaten Sintang, Koordinator Divisi Penanganan pelanggaran dan DATIN. Di
tangani Wansyah, S.Sos. Staf penanganan pelangaran.
Dalam keterangannya Pria
Kelahiran Nanga Masau ini Menyampaikan bahwa kedatangannya ke Bawaslu untuk
mencari keadilan serta menegakan kebenaran Dimana ia secara pribadi menjadi
korban sebagai rakyat Indonesia yang tidak menemukan surat suara yang lainnya
DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD serta Presiden dalam pelaksana pemilu.
“Perlu saya sampaikan kepada kita
semua bahwa maksud saya datang ke Bawaslu ini merupakan salah satu bentuk
tindakan mencari keadilan karena saya secara pribadi tidak menemukan kertas
suara DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD serta Presiden padahal saya juga punya pilihan
disana.” Ungkapnya
Kemudian Noven menyampaikan bahwa
ia secara pribadi menyerahkan beberapa bukti kejadian di TKP berupa Vidio dan
Foto berserta beberapa saksi yang siap bertanggung jawab bersamanya
“Saya menyerahkan sekaligus bukti
diantaranya ada Foto tempat kejadian yang tampak bahwa kotak suara yang lain
masih dalam keadaan segel serta satu vidio pada saat saya mengungkapkan
kejadian tersebut” pungkasnya
Noven juga menyampaikan di akhir
pesannya bahwa laporan hari ini juga bersamaan dengan laporan dugaan Money
Politik yang terjadi di Nanga Masau dan harapan Noven kedua laporan ini dapat
di tindak lanjuti
“Iya hari saya menyampaikan dua
laporan bersamaan yang pertama tentang pelanggaran penyelenggara pemilu dan
yang kedua tindakan pelanggaran money politik jadi saya berharap kedua laporan
ini segera di tanggapi” tegasnya (Rilis/Tim).