Awak media menerima informasi melalui pesan WhatsApp dari Muh Dimas Pramana Ketua Umum PKSS.
Disampaikan Ketum PKSS : ".Melihat situasi yang terjadi saat ini bahwa KPU Simalungun saat ini viral dan sudah disikapi salah seorang Aktivis Mahasiswa serta elemen organisasi yang cukup dikenal ditingkat nasional.
Sehingga kita dari Organisasi Pemuda asal Siantar Simalungun turut andil sikapi KPU Simalungun karena menjelang Pemilu KPU selaku penyelenggara kami menduga bahwa tidak efisien dan netral dalam melaksanakan kinerjanya." -Ucap Muh Dimas Pramana
Dikatakan Ketum PKSS bahwa mereka akan ikut turun aksi unjuk rasa di kantor KPU Simalungun bersama mahasiswa. -ujar Dimas melalui pesan WhatsApp
Dilanjut Dimas : " Banyak dugaan kita tentang kinerja KPU Simalungun yang kita temukan, namun kita menyoroti terkait mengenai beberapa KPPS disimalungun banyak yang mengundurkan diri, hal ini harus perlu dijawab oleh KPU Simalungun.
Selanjutnya, bahwa kita menduga KPU telah melakukan intervensi kepada petugas penyelenggara yang dinaungi oleh KPU itu sendiri yang dimana mereka mengarahkan agar supaya petugas penyelenggara siap untuk memenangkan Caleg DPR RI Dapil Sumut III inisial ADK dan Caleg DPRD Provinsi Sumut Dapil X Siantar-Simalungun inisial TS."- ucap Ketum PKSS melalui pesan WhatsApp.
Sebelum diakhiri, Dimas Sampaikan bahwa ia akan mengarahkan seluruh anggota PKSS Siantar-Simalungun untuk turut andil dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa.- Dengan nada frontal ia katakan melalui telepon WhatsApp.
"Kami berharap bang, agar Ketua KPU Simalungun dapat menjawab pertanyaan serta tuntutan kami pada aksi unjuk rasa yang akan digelar. " - tutup Dimas
Ketika awak media menerima rilis berita, langsung mengkonfirmasi kepada Johan selaku Ketua KPU Simalungun melalui pesan WhatsApp pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 10.31 WIb terkait hal diatas hingga sampai sekarang tidak ada balasan. (Red).