Halmahera Barat, Nusantaratalk.Id - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jailolo melakukan audience sekaligus bersilaturahmi dengan Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat pada Selasa, 23/01/2023.
Pada pertemuan tersebut, Ketua GMKI Cabang Jailolo, Tiklas Babua menyampaikan maksud daripada audience yang di agendakan bersama Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat yaitu tentang pengawasan partisipatif dan tim pemantau pemilu.
“Pemilu adalah pilar dari demokrasi. Pemilu ialah manifestasi daripada kedaulatan rakyat yang di amanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017. Dalam rangka menjaga agar marwah demokrasi kita di Indonesia tetap baik, maka perlu adanya Peningkatan Pengawasan Partisipatif yang secara mendasar akan di sosialisasikan antara GMKI Cabang Jailolo dan Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat yang digagas dalam bentuk “Kolaborasi Berkelanjutan” untuk sama-sama mengawal pesta demokrasi tahun 2024.” ungkap Ketua GMKI Cabang Jailolo, Tiklas Babua.
“Dalam waktu dekat, Lanjut ia, GMKI Cabang Jailolo juga akan merekomendasikan nama-nama yang nantinya terlibat dalam tim pemantau pemilu sesuai dengan SK yang telah di terbitkan oleh Bawaslu RI kepada OKP Cipayung Plus Seluruh Indonesia, Khususnya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia” tutup Tiklas Babua
Bersamaan dengan penyampaian tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat, Nimrot Lasa May, S.H, merespon dengan positif dan berharap agar OKP Cipayung Khususnya GMKI Cabang Jailolo dapat membantu Bawaslu Dalam pengawasan proses Pemilu nanti.
“Saya berharap agar kawan-kawan dari GMKI Cabang Jailolo bisa bersinergi dengan Kami, Bawaslu, dalam pengawasan untuk bagaimana kita ciptakan pemilu damai, melawan hoaks, melawan kampanye hitam, melawan money politik/politik uang.” Ungkap Ketua Bawaslu.
“Kami Bawaslu, selalu terbuka terkait dengan agenda-agenda Bawaslu terlebih khusus tugas pengawasan. Oleh karena itu, apabila teman-teman mendapatkan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu di lapangan atau di desa teman-teman masing-masing, saya berhara agar teman-teman segera buat laporan ke bawaslu dan kami siap menerima laporan tersebut sebagai informasi awal untuk ditindaklanjuti, yang tentunya harus di barengi dengan koordinasi.” tutup Nimrot. (Rilis/Red).