Nusantaratalk.id, Batam - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Batam lakukan audiensi dan di sambut baik dengan Angoota Komisioner KPU Kota Batam yaitu Adri Wislawawan, Rosdiana, dan Bosar Hasibuan di Ruang Rapat KPU Kota Batam. (01 November 2023).
Adapun kegiatan tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi dan pandangan GMKI yang di Pimpin oleh Mayshine Debora Panaha selaku Ketua Cabang.
"Banyak hal menurut kami, evaluasi ke KPU untuk mengurangi masalah-masalah yang bercermin dari Pemilu 2019 lalu" Ucap Mayshine.
Hal-hal yang disampaikan merupakan pandangan ataupun bentuk aspirasi dari GMKI kepada KPU Kota Batam
"Untuk mengurangi korban dari panitia penyelenggara pemilu, kami menyarankan agar adanya posko kesehatan di setiap RW ataupun Kelurahan pada saat pemilu, dan diberikannya jaminan kesehatan kepada setiap panitia penyelenggara. " Lanjut Ketua GMKI itu.
Ia pun juga menyampaikan, agar KPU Kota Batam mempersiapkan Pemilu 2024 dengan sangat matang.
"Berkaca di tahun 2019, bahwa banyak TPS yang kekurangan logistik seperti kertas suara dan Form pendaftaran Di sini, kami meminta KPU Kota Batam untuk memperhatikan penyediaan logistik di TPS agar terpenuhi nya hak masyarakat dan tidak dianggap tebang pilih" Imbuh Mayshine.
Ditambahkannya,bahwa GMKI dan KPU juga harus berkolaborasi untuk membangun minat dari pemili pemula dalam mengjangkau anak muda lebih terlibat nantinya di pemilu 2024.
"Kami ingin dapat berkolaborasi dalam memberikan pengetahuan tentang pemilu kepada pamili pemula, sehingga punya dasar dan turut membangun bangsa melalui pemilu 2024." Ujar Mahasiswa kesehatan itu
Salah satu Komisioner KPU, Bosar Hasibuan pun menanggapi dan memberikan apresiasi kepada kelompok mahasiswa tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada adik-adik semua sudah datang kemari dan menyapaikan pandangan buat kami tentu saran dari adik-adik sekalian membantu kami dalam pelaksanakan penyelenggara pemilu " Ucap Bosar Hasibuan
"Untuk penyediaan poskoh kesehatan di TPS merupakan saran yang baik juga untuk bisa kami realisasikan" Sambung Bosar Hasibuan
Rosdiana, Komisioner KPU lainnya juga merespon terkait siap mengagendakan kolaborasi KPU dan GMKI kedepannya untuk bisa meningkatkan keterlibatan pemili pemula dalam pelaksanaan Pemilu.
"Sangat bagus sekali teman-teman dari GMKI punya inisiatif membangun minat dari generasi anak muda untuk menjadi peserta pemilu" tanggap Rosdiana.
Selain itu Sekretaris Cabang GMKI Batam, Getr Erick juga turut memberikan pernyataan dalam audiensi tersebut
"Berkaca dari kepemiluan tahun 2019 kemarin dapat di lihat bawah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara masih terjadi masalah, yang kemudian dicurigai terjadi nya kecurangan dalam proses rekapitulasi. Dalam hal ini yang harus di perhatikan, bahwa hasil perhitungan suara merupakan titik dimana calon peserta pemilu dapat terpilih" Ujar Gert Erick
Dalam kesempatan yang sama, Adri Wislawawan yang juga merupakan Komisioner KPU juga turut menyambut kehadiran GMKI
"Terimakasih buat kawan-kawan GMKI sudah mau hadir ke kantor KPU, 2024 ini merupakan penyelenggara Pemilihan Umum terbesar di Dunia tentu kami dari KPU akan semaksimal mungkin mematangkan persiapan pelaksanaan pemilu 2024." Ucap Adri
"Untuk beban kerja dari petugas KPPS sudah kami evaluasi dan nanti nya di 2024 perhitungan suara dilaksanakan 2 hari dan beban kerja dari petuga KPPS nantinya lebih ringan daripada tahun 2019 kemarin" Sambutnya.
Diakhir pertemuan ketua Cabang GMKI juga meminta pandangan kepada KPU terkait PKPU nomor 20 yang merupakan menjadi keresahan dari anggota-anggota GMKI yang melihat bahwa di kampus-kampus mareka beberapa oknum (dosen yang juga caleg) yang memanfaatkan jam kuliah untuk kampanye,karena tentu lembaga pendidikan harus merdeka dari kepentingan Politik.
Kegiatan tersebut berlangsung cukup panjang dan baik
"Berkaca dari tahun 2019 bahwa penyelenggara KPU perlu banyak di koreksi dan kami ingin apa yang terjadi Pemilu 2019 tidak akan terulang lagi di pemilu 2024." Tutup May Shine Debora Ketua Cabang GMKI Kota Batam. (Red)