Nusantaratalk.Id, Karawang - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang mempertanyakan kinerja Ketua Komisi IV DPRD Karawang. Pasalnya, sebagai leading sektor kepemudaan harus menjadi garda terdepan memperjuangkan pemuda. (11/10/2023).
Justru sebaliknya. KNPI menganggap Komisi IV ini hanya bisa bercuap tanpa bukti riil dirasakan oleh pemuda. Tidak ada efek kinerja dirasakan hingga KNPI bersikap. KNPI berkeinginan mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana untuk pemuda. Tapi, Komisi IV yang dipimpin oleh Asep Syaripudin tersebut hingga akhir tahun 2023 tidak ada bukti nyata mewujudkan usulan organisasi kepemudaan.
Misalnya saja usulan DED renovasi gedung pemuda. Jauh-jauh hari telah dikomunikasikan dan diusulkan agar dibantu DED untuk renovasi pembangunan gedung pemuda. Namun disayangkan, usulan tersebut tidak diindahkan. Tidak ada direspon cepat sampai sekarang akhir Tahun 2023. Pemuda kecewa.
"DED ini sudah di tunggu oleh Pemprov Jawa Barat. Provinsi siap membantu renovasi gedung pemuda di Karawang. Tapi kami sesalkan, DED yang diusulkan kepada Ketua Komisi IV DPRD tidak ada sampai sekarang. Jelas kami kecewa," katanya.
Belum lagi usulan kenaikan anggaran untuk kepemudaan. Sebelumnya, sudah audiensi dan berdiskusi dengan sejumlah intansi yang berkaitan. Hasilnya itu bisa ada kenaikan, asalkan ada persetujuan dari semua pihak. Salah satunya, Komisi IV DPRD Karawang. Lagi-lagi usulan itu tidak ada realisasi. Mereka anggap komisi IV "omong doang" dan "PHP" kepada pemuda.
Oleh karena itu, KNPI bersikap tegas. Evaluasi kinerja Komisi IV DPRD Karawang. Sebagai wakil rakyat yang mewakili pemuda di leading sektornya, KNPI minta ada evaluasi dari masing-masing fraksi. Bila perlu kami akan kerahkan masa. (Areslon Lumbangaol).