Nusantaratalk.id, Jailolo - Syukuran Ibadah Dies Natalis GMKI Cabang Jailolo yang Ke-19 sekaligus Ibadah Pembukaan Sidang Pleno I sukses digelar. (Sabtu, 28/10/2023).
Dies Natalis GMKI Cabang Jailolo yang diselenggarakan di Gedung Gereja Getsemani Tibobo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat dihadiri langsung oleh segenap Civitas Rumah Biru GMKI Cabang Jailolo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Halbar yang di Wakili Kepala Dinas Dukcapil, Andy R. Pilly, Ketua PCPS Jailolo yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Halbar, Robinson Missi, S.H, Anggota DPRD Halbar yang juga sebagai mantan Ketua Cabang GMKI Ternate, Frangki Luang, Pengurus Pusat Koordinator Wilayah XV GMKI Maluku Utara, Fandi Salasa, Senior Aknosius Datang, Senior Edi Yauw, Senior Alhendri Fara, S.H., M.H, Senior Yonex Meta, OKP Cipayung Plus Halbar, GMNI, HMI, LMND, dan Jemaat Gersemani Tibobo.
Dalam perayaan tersebut, Ketua Cabang GMKI Jailolo, Tiklas Babua dalam menyampaikan Pidatonya berpesan bahwa; Dalam perjalanan historical masa lalu, senior-senior GMKI kita telah mencurahkan ide dan gagasannya untuk mendirikan Kampus Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau di Jailolo yang sampai hari ini masih terus eksis, hal tersebut harus menjadi cerminan bahwa GMKI Jailolo lahir adalah sebagai bentuk yang positif di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, GMKI Jailolo juga harus berperan aktif sebagai mediator positif di tiga medan layan, yakni Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
Selain itu, selama dua tahun kedepan, ada tiga prinsip dasar yang perlu kita genggam bersama sebagai Badan Pengurus Cabang, yaitu; Egalite (Kesetaraan), Fraternite (Persaudaraan), dan Liberte (Kebebasan), apabila ketiga prinsip ini kita jadikan sebagai dasar, maka pola pendidikan tentang tertib intelektual, tertib administrasi, dan tertib personil akan berjalan sesuai dengan roda organisatoris GMKI yang selama ini kita pelajari.
Sebagai penutup, marilah kita sama-sama menjaga kesatuan rumah kita, keutuhan organisasi kita, kecintaan terhadap civitas GMKI Jailolo kita, agar orang-orang fasik bahkan badai sekalipun tidak mudah mengobrak-abrik kebersamaan kita di Rumah Bersama GMKI Cabang Jailolo. (Red).