Malinau, Nusantaratalk.Id - Perkiraan cuaca Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan malam ini Kabupaten Malinau diguyur hujan selama beberapa jam. BMKG pun mengimbau agar masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir untuk mengantisipasi.
Diinformasikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan pada Senin, 2 Oktober 2023, bahwa pada malam ini hujan ringan hingga hujan disertai petir akan mengguyur Malinau pada pukul 20.00, 23.00 dan 02.00 WITA.
Lebih lanjut, Prakirawan BMKG, Raa'ina Farah Nur Annisa, S.Tr menginfokan dalam prakiraan cuaca, bahwa sekira pukul 20.00 WITA, hujan ringan dan hujan petir akan mengguyur 15 kecamatan di Malinau. Kemudian sekira pukul 23.00 WITA, cuaca 15 kecamatan di Malinau pun diprediksi hujan sedang dan hujan petir.
Pada dini hari atau sekira pukul 02.00 WITA, BMKG memprediksi cuaca Malinau terdapat kabut dan hujan ringan. Lebih rinci, hujan disertai petir diprediksi BMKG akan mengguyuri kecamatan Malinau Barat, Malinau Selatan Hilir, Mentarang dan Mentarang Hulu pada pukul 20.00 WITA.
Sedangkan pada pukul 23.00 WITA, cuaca hujan petir akan terdampak pada kecamatan Malinau Barat, Malinau, Malinau Selatan Hilir, Malinau Utara, Mentarang dan Mentarang Hulu.
Kepada Nusantaratalk.id, Raa'ina Farah Nur Annisa, S.Tr menjelaskan bahwa hujan lebat berpotensi menimbulkan banjir.
"Secara umum hujan lebat merupakan salah satu faktor penyebab banjir. Namun, selain hujan lebat masih ada beberapa faktor lain, diantaranya topografi dan kondisi lingkungan sekitar," ungkapnya pada Senin, 2 Oktober 2023.
Meski prakiraan cuaca menunjukkan hujan selama beberapa jam, BMKG kata Raa'ina belum mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir. Namun demikian, BMKG tetap memberitahukan kepada warga Malinau untuk mengantisipasi.
"Untuk peringatan dini banjir karena hujan lebat belum dikeluarkan. Namun, kami tetap menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, terutama di sekitaran DAS untuk tetap waspada dan selalu menerapkan mitigasi dini terhadap bencana yang mungkin bisa terjadi," pungkasnya kepada wartawan Nusantaratalk.id.
Reporter : Kristianto Triwibowo