Jakarta, Nusantaratalk.id - Aktivis Pemuda yang berdomisili di Jakarta, Edizaro Lase sangat geram dan mengutuk keras tindak kejahatan bisnis haram atau peredaran narkoba di Kepulauan Nias yang operandinya menyasar generasi muda.
Edizaro Lase, kepada awak media Nusantara.id, di Jakarta pada Rabu, (20/9/2023) mengatakan apresiasi buat Polres Nias telah mengamankan seorang wanita muda di Kota Gunungsitoli yang diduga menggunakan sabu.
"Saya mengetahui informasi di salah satu portal media online seorang wanita muda di Kota Gunungsitoli diamankan oleh Sat Resnarkoba Polres Nias yang diduga menggunakan sabu, saya minta pemerintah kepulauan Nias harus memberikan perhatian khusus terkat ini", kata Edi.
Menurut Edi, Pasar pelaku kejahatan bisnis haram narkoba ini, sasaran pasarnya adalah generasi muda. Ini sangat mengkhawatirkan dan berbahaya akan eksistensi pemuda Kepulauan Nias. Sebab, anak-anak muda ini adalah generasi emas yang harus bebas dari tindakan kejahatan bisnis haram narkoba. Mereka ini sesungguhnya korban, para pebisnis haram ini harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya bahkan hukuman mati" tegas Bung Edi di Jakarta
Bung Edi juga memberikan dukungan kepada pihak Polres Nias yang sudah berupaya maksimal mencegah terjadinya tindak kejahatan peredaran narkoba di Nias. Kiranya jajaran Polres Nias lebih tangguh lagi mencegah dan menangkap para pelaku kejahatan bisnis haram narkoba tersebut.
Ditambahkannya, Masyarakat harus turut mengawasi, sadar, sensitif dan responsif bahwa pelaku kejahatan bisnis narkoba ini adalah musuh bersama. Jangan sampai generasi muda Kepulauan Nias menjadi objek dan pasar empuk dari bisnis haram narkoba ini. Kita harus awas dan ketat memantau dan mengawasi.
"Dengan masyarakat turun mengawasi dan mencegahnya Narkoba, telah menyelamatkan dan memajukan Nias tanpa dihantui oleh bayang-bayang para pelaku kejahatan bisnis narkoba. Tanggung jawab dan gerakan moral yang bisa membuat Nias bebas dari tindakan kejahatan bisnis narkoba," tutupnya. (Forman)