Tangerang, Nusantaratalk.Id - Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
Gunung Jati Tangerang (BEM STIH Gunung Jati) Periode 2023-2025 Resmi dikukuhkan.
Kegiatan berjalan dengan baik dengan dilanjutkan latihan keterampilan manajemen
mahasiswa, dilaksanakan di Auditorium STIH Gunung Jati, (Sabtu, 02/09/2023).
Pengukuhan ini, dihadiri Oleh Ketua STIH Gunung Jati Tangerang, Bapak Kushartoyo Budi Santoso, S.H.,M.H., Waket I Bapak Dr. Hanafi Tanawijaya,S.H.,M.Hum., Waket II Bapak Sayuti S.H.,M.H., Waket III Bapak Dr. Tolkah, S.H.M.H., Para Dosen, Unsur Staff, Pengurus BEM demisioner dan beberapa perwakilan dari mahasiswa.
Ketua STIH Gunung Jati Bapak Kushartoyo Budi Santoso
S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan, Selamat dan sukses kepada Pengurus
BEM STIH Gunung Jati Periode 2023-2025 yang akan dikukuhkan hari ini dan terima
kasih kepada Pengurus BEM Periode 2021-2023 atas pengabdiannya selama ini.
“Pergantian pengurus BEM merupakan hal yang biasa supaya terjadi
regenerasi, dan setelah pengukuhan ini silahkan rancang programnya, selagi
kegiatannya hal positif pihak kampus siap mendukung”. Harapnya.
Di waktu yang sama Presma sebelumnya M. Rahmansyah, mengucapkan
terima kasih kepada STIH Gunung Jati yang telah meberikan kesempatan menjadi pengurus BEM STIH Gunung Jati.
“Kami berterima kasih kepada STIH Gunung jadi telah mempercayai kami menjadi pengurus BEM STIH Gunung Jati. Beberapa program telah kami laksanakan walau masih banyak kekurangan,
diantaranya melakukan penyuluhan hukum di tingkat sekolah, kegiatan diskusi, webinar
dan program lainnya. Saya berharap pengurus BEM periode 2023-2025 lebih baik
lagi dan bisa tetap saling bersinergi dengan
pengurus periode sebelumnya. ucapnya
Sementara Presma BEM STIH Gunung Jati Periode 2023-2025 Bambang
Mulyono penyampaian visi misi kedepannya, diantaranya akan melakukan
konsolidasi pengurus, dan melanjutkan program yang ada serta membentuk karakter
mahasiswa yang idealis dan kritis.
“Kita akan melanjutkan program postif yang sudah dilakukan selama
ini dan yang paling terpenting adalah BEM kita jadikan sebagai lembaga pembentuk
karakter lewat kegiatan diskusi, wadah aspirasi untuk mencari solusi dan wadah
kreatifitas untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa” harapnya.
Ditambhakannya, Untuk mewujudkan semua itu tidak bisa dilakukan
hanya satu orang atau dua orang, saya mengharapkan kerja sama dari seluruh pengurus dan dukungan dari lembaga STIH Gunung Jati serta pengurus BEM yang sudah
demisioner” tutupnya. Andrea