Biak, Nusantaratal.Id - Momentum pesta demokrasi tak lama lagi akan mewarnai dinamika di bumi nusantara. Dalam proses perjalanannya menuju pergelaran pesta demokrasi tersebut, ruang-ruang publik kerap kali dijadikan sarana untuk menyampaikan informasi yang edukatif dan sarat dengan nilai-nilai demokrasi.
Namun sangat disayangkan jika sampai pada hari ini masih ada saja oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bertindak sewenang-wenang dalam memanfaatkan ruang-ruang publik tersebut.
Seperti yang telah terjadi baru-baru ini, dimana baliho seorang Bacaleg DPR RI di SULSEL yang telah terpasang sebelumnya dengan sengaja ditutupi oleh baliho iklan konser musik IM3 INDOSAT.
Diketahui bahwa baliho yang dengan sengaja ditutupi tersebut adalah baliho dari seorang tokoh pemuda milenial, Hendriono Minda yang merupakan Bacaleg DPR RI Dapil SULSEL III.
Iklan konser
musik tersebut menutupi baliho Hendriono Minda yang telah terpasang di
persimpangan Jalan Trans Sulawesi, Sidrap-Toraja, Sidrap-Palopo. Tepatnya di
dekat SPBU Lawawoi, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Menyikapi hal tersebut, Imanuel Runaweri selaku Ketua Komunitas Jaringan Milenial Nusantara (JAMAN) PAPUA angkat suara. Menurutnya, tindakan pihak IM3 INDOSAT tersebut sangat disayangkan karena tidak menunjukkan kebijaksanaan dalam memanfaatkan ruang-ruang publik untuk menyampaikan informasi dengan cara-cara yang etis dan elegan.
“Saya selaku Ketua JAMAN PAPUA mengutuk keras tindakan pihak IM3 INDOSAT tersebut. Tindakan seperti itu sejatinya menggambarkan sikap arogan dan pengecut, dimana secara langsung telah melecehkan nilai-nilai demokrasi dan mencederai nilai-nilai Pancasila di bumi Nusantara ini." tutur Imanuel Runaweri.
Ketua JAMAN PAPUA mengaku geram melihat kejadian tersebut. Pasalnya, menurut beliau Bang Ono (Sapaan akrab Hendriono Minda) merupakan sosok Tokoh Pemuda Milenial yang sangat memperhatikan perkembangan generasi muda di Indonesia, tidak terkecuali di Tanah Papua.
Dalam beberapa kesempatan Bang Ono sering terjun langsung untuk membuka cakrawala berpikir dan mengasah intelektualitas para generasi muda guna memperkaya khasanah keilmuan generasi muda Papua, sebagai bekal demi mewujudkan pembangunan yang mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan di tanah Papua.
Selanjutnya,
Ketua JAMAN PAPUA menyatakan bahwa tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh
pihak IM3 INDOSAT, perlu disikapi dengan mengambil langkah-langkah serius agar
tidak terulang kembali karena dikhawatirkan dapat menyulut api konflik ditengah
kehidupan sosial masyarakat. (Jovan)