Jakarta, Nusantaratalk.Id- PSN Dob Penaga singkatan dari Perguruan Silat Nasional Dakwah Olahraga Beladiri Pecinta Negara yang Taat Agama yang sebelum terbentuknya perguruan tersebut bermula dari aktivitas olah nafas, olah gerak dan istighosah bernama anshorullah sekitar tahun 1970 an. Hal ini dipelopori oleh HM. Yusuf Rofi’I, S.H. anak dari Abdul Manaf dengan beberapa murid-murid beliau sampai dinyatakan secara sah dengan nama PSN Dob Penaga berdiri pada tahun 1983 di Kota Sidoarjo. Dari macam-macam aktivitas tersebut lebih condong kepada olah gerak yang banyak diminati oleh murid-murid beliau. Dari Yusuf Rofi’i, S.H. atau yang lebih familiar disebut abah Yusuf belajar dengan beberapa pendekar diberbagai daerah dan salah satunya di Banten.
Keinginan abah Yusuf bahwa tujuan dibentuknya PSN Dob Penaga memang untuk melatih seni, beladiri, olahraga dan mental spiritual. Setiap aspek tujuan ini tidak memiliki arti yang dapat ditafsirkan semaunya. Aspek seni mengenal ritme irama dan bagaimana untuk bergerak secara luwes dengan baik. Aspek beladiri diperuntukan membela diri atau teknik pertahanan bukan senantiasa untuk bertarung. Apabila silat hanya belajar bertarung saja, sama dengan belajar membesarkan kepala (sombong) harus diiringi nilai-nilai yang lain khususnya mental-spiritual. Aspek olahraga membuat tubuh menjadi sehat. Dan aspek mental spiritual berfungsi untuk pendidikan akhlak adab seorang murid serta pendekatan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia. Dari semua aspek yang dilakukan akan melahirkan manusia yang bermanfaat.
Beberapa aliran yang dimiliki PSN Dob Penaga diantaranya adalah aliran cimande dan beksi. Adapun ciri khas perguruan ini daripada lainnya adalah gerakan yang cepat dan serangan beruntun. Sejak tahun 1985, PSN Dob Penaga sudah terdaftar resmi dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia. Walaupun beberapa konflik terjadi baik secara internal maupun eksternal, PSN Dob Penaga tetap berdiri secara independen.
Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, perkembangan PSN Dob Penaga tersebar diberbagai daerah wilayah Indonesia bahkan sampai berbagai negara seperti negara Kanada, Thailand, Taiwan, Malaysia, Perancis, Paraguay, Jerman, Singapura, dan Filipina. Selain menggunakan metode tradisional juga diterapkan metode modern dengan pendekatan prestasi, pengajaran camp, pelatihan instansi, dan pengajaran secara daring.
Hasil wawancara antara Abdurrahman, S.H. (Rahman M Art) sebagai Host dan Deddy Irmawan (Jawara Penaga) sebagai Narasumber generasi ketiga dari pendiri PSN Dob Penaga.
Video Lengkapnya
(Link YouTube)