Korwil GMKI Wilayah XIV Kalbar: Penegak Hukum harus Tindak Tegas Oknum Pendeta Yang Hamili Siswi SMK Dibawah Umur

 

Pontianak, Nusantaratalk.Id - Andrianus, Koordinator GMKI Wilayah XIV Kalimantan Barat meminta Penegak hukum tindak tegas Oknum Pendeta yang Hamili dan Menggugurkan Kandungan Siswi SMK yang masih dibawah Umur di Pontianak, (16/08).

GMKI melihat ini sebagai sebuah persoalan Moral yang tidak bisa di sepelekan. Sebagai seorang tokoh agama harusnya bisa menjadi contoh dan teladan bagi jemaat

"Saya merasa miris dengan perilaku tidak bermoral dari oknum pendeta pelaku kejahatan seksual ini, efek perilaku bejatnya ini, bukan hanya mencoreng nama baiknya sendiri tapi juga mencoreng nama baik lembaga di mana ia berada. Ia yang statusnya bukan hanya sebagai seorang oknum pendeta, tapi juga menjabat profesi strategis di beberapa lembaga harusnya bisa menjadi contoh dan teladan bagi jemaat maupun masyarakat pada umumnya, bukan justru berperilaku rusak dan biadap seperti ini" ungkapnya

Berkaitan dengan penegakan Hukum, GMKI berharap prosesnya berjalan dengan tegas, progresif, transparan, dan berkeadilan, sesuai instrumen hukum yang berlaku.

"Penegak Hukum, baik itu kepolisian, jaksa, hakim, lembaga pemasyarakatan, dan advokat memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, namun semua nya berujung pada tujuan yang sama yaitu agar kepastian hukum itu bisa tercapai sehingga dalam prosesnya penegak hukum perlu Tegas, Progresif, transparant, dan adil, tindak tegas pelaku, jangan pandang bulu, siapapun dia, kejahatan seperti ini harus ditindak tegas sehingga kepastian hukum dan keadilan bagi korban bisa tercapai" tegasnya

Korwil GMKI XIV kalbar juga berharap agar lembaga tempat Pelaku kejahatan Seksual ini berada baik itu lembaga Pendidikan, Lembaga Agama, Lembaga Pemerintahan, lembaga masyarakat harus berani menindak tegas Pelaku sesuai dengan aturan masing masing lembaga agar muncul efek jera bagi pelaku dan menjadi peringatan bagi yang lainnya.

"Selain penegakan Hukum, tindakan tegas dari lembaga tempat pelaku berada sangat diperlukan untuk kejahatan yang tidak dapat ditolerir seperti ini, tentu selain memberikan efek jera bagi pelaku juga menjadi peringatan bagi yang lainnya, sehingga kejahatan-kejahatan seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari" harapnya (Red)